Minggu, 11 Oktober 2015

Ganggu

Aku ingat ketika temanku mengeluh tentang konser musik dekat rumahnya yang mengganggu. Tapi lucunya, dia juga suka musik-musik keras –seperti rock dan metal–, dan terkadang dia memutarnya dengan volume tinggi yang tentu saja (atau mungkin tidak) mengganggu orang lain.

Kesimpulannya, pada hakikatnya semua orang tidak mau diganggu/terganggu, tapi kenapa ada yang suka mengganggu?

Rabu, 07 Oktober 2015

Bau Hujan

Akhirnya aku mencium bau hujan, setelah air-air tersebut jatuh dari langit pada pukul 14.45-an. Bau yang sudah lama tidak aku cium sejak akhir Mei lalu.

Jumat, 10 Juli 2015

Kekhawatiran Tentang Air PAM




Sekarang adalah masa-masanya musim kemarau. Hujan belum turun lagi sejak lama. Langit polos tanpa awan, kalaupun ada, bukanlah awan pembawa hujan. Cahaya matahari langsung membombardir tanah, memanasi semuanya seperti dalam oven, kering dan kering.

Air PAM (Perusahaan Air Minum) memang mengalir, tapi apa yang aku khawatirkan adalah, biasanya ketika 2 hari sebelum hari raya Idul Fitri, air PAM akan berhenti mengalir; berlanjut hingga musim kemarau berakhir. Kalaupun mengalir, itu kecil dan terjadinya di waktu tengah malam sampai dini hari. Seperti yang telah terjadi sebelum-sebelumnya.

Bagaimana dengan air tanah? (Disini populer dengan sebutan Jet Pump atau Sanyo)

Ada, air tanah memang ada, tapi mesinnya rusak ; akibat digunakan secara terus menerus (sebagai sumber air utama) dari Juli 2012 (pertama kalinya dipasang) hingga Mei 2014 (waktu dimana mesin tersebut rusak). Sampai saat ini, mesin tersebut masih rusak.

Aku pernah menyarankan ortu supaya mesin tersebut hanya digunakan ketika air PAM berhenti mengalir, tapi tidak digubris. Untuk miemperbaikinya, memakan biaya yang tidak sedikit.

Yang bisa aku lakukan sekarang adalah, berharap semoga musim kemarau sekarang tidak berlangsung lama; seperti musim kemarau tahun 2013 yang hanya berlangsung 1 bulan (kalau tidak salah).

Minggu, 21 Juni 2015

Gersang




Gersang’, itulah sebuah kata untuk memberitahukan bagaimana kondisi siang ini. Matahari tepat berada di atas kepala, membombardir tanah dengan cahayanya; tak ada sedikitpun awan yang menaungi, langit biru polos. Atmosfer terasa semakin gersang oleh banyaknya kendaraan bermotor, banyaknya bangunan-bangunan, dan kurangnya lahan subur & pepohonan. Angin yang bertiup membawa bau-bau kimiawi yang tidak sedap, ditambah populasi manusia yang padatnya luar biasa, melengkapkan kata 'gersang' siang ini.

Jumat, 15 Mei 2015

Semuanya Telah Berubah

Semuanya telah berubah, tidak seperti dulu, apalagi saat pertama kali aku datang kesini. Banyak bangunan baru yang telah berdiri, dan itu membuat perubahan yang signifikan. Masa depan pun masih menjadi misteri. Tapi yang pasti, semuanya telah berubah.

Senin, 11 Mei 2015

Kenangan Kekeluargaan

Teringat ketika aku pernah menjalin hubungan yang baik dengan sekumpulan orang, bahkan kami sudah seperti layaknya keluarga.

Kemudian itu semua berubah, ketika sekumpulan orang lain merusaknya, demi kepentingan dan juga kesenangan mereka sendiri.

Setelah itu sulit bagiku untuk membangunnya kembali seperti sediakala. Para perusak itu tertawa-tawa di atas reruntuhan ini.

Sekarang itu semua tinggal kenangan yang tertulis di jurnal saja.