Sebelumnya, dirimu selalu menertawakan setiap permasalahan yang ada. Menganggap semua itu dapat diselesaikan dengan mudah.
Lalu datang masalah yang tidak mampu kamu selesaikan. Dan kamu memohon pertolongan kesana-kemari. Ternyata tidak ada yang sanggup membantumu. Kamu pun berputus asa, menuduh orang lain egois karena tidak sanggup membantumu. Padahal kamu selalu mengacuhkan perbuatan baik yang diberikan orang lain kepadamu, karena kamu menganggap semua perbuatan mereka itu salah, hanya perbuatan kamulah yang kamu anggap benar.
Setelah itu Tuhan mengeluarkanmu dari masalah itu lewat perantara orang-orang disekitarmu yang murah hati membantumu, tanpa mengharapkan imbalan sedikitpun.
Tapi bagaimana sikapmu setelah itu? kamu kembali tinggi hati.
Itulah yang kamu lakukan setelah penderitaan itu berakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar