Sejak kecil saya tahu seperti apa itu rokok. Tapi saya baru tahu bagaimana rasanya merokok itu ketika duduk di pertengahan kelas 3 SMP. Bermula dari terbawa oleh ajakan teman-teman, disamping terdorong oleh doktrin-doktrin yang berlaku saat itu, seperti "Bukan laki kalo gak ngerokok", "Laki-laki yang gak ngerokok itu banci", dan "Laki-laki itu gak jantan kalo gak ngerokok". Pada saat itulah saya mulai menjadi seorang perokok.
Djarum Black Cappuccino adalah rokok yang pertama kali saya hisap. Lucunya, saya tidak menghirup asapnya sampai ke paru-paru, hanya sebatas di mulut saja. Karena itu saya ditegur oleh teman saya, dan saya diajarkan bagaimana merokok yang benar itu. Awal saya merokok dengan benar, rasanya mual dan pusing. Habis satu batang langsung berbaring, karena kalau tidak, bisa-bisa saya muntah. Waktu demi waktu saya merokok, rasa mual dan pusing itu pun hilang, dan saya mulai mencoba rokok-rokok yang lain, Djarum Black Tea, Class Mild, Gudang Garam Filter, Djarum Super, Djarum Coklat, Sejati, Dji Sam Soe, dan lain-lainnya. Tapi yang menjadi favorit adalah Clas Mild, Djarum Black Cappuccino, dan Djarum Black Tea. Namun karena biasanya rokok-rokok tersebut tidak bisa dibeli per-batang, saya harus membeli per-bungkus untuk menikmatinya, dan harganya tidaklah murah. Djarum Super atau Gudang Garam Filter menjadi alternatif karena murah, bisa dibeli per-batang.
Dari pertengahan kelas 3 SMP sampai kuliah semester-5, saya masih merokok. Namun di awal semester-5, saya mulai berniat untuk berhenti merokok. Dari situ saya mulai mengurangi frekuensi merokok. Memang itu sulit, karena selalu terjadi pertentangan di dalam diri antara ingin merokok dan ingin berhenti merokok. Selain itu juga muncul berbagai kritikan dari orang-orang disekitar saya yang tidak menginginkan saya berhenti merokok. Namun saya berhasil melaluinya, sampai terakhir kalinya saya merokok di bulan Maret 2013 kemarin, dan rokok tersebut adalah Dji Sam Soe Magnum Filter.
Sejak terakhir kalinya di bulan Maret kemarin, saya tidak merokok lagi. Dan semua sugesti merokok dalam diri ini telah hilang. Kalau dihitung-hitung, proses penghentian merokok saya sekitar 10 bulan, terhitung mulai Juni 2012 sampai Maret 2013. Sekarang saya bukanlah perokok lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar