Pada gambar di atas adalah tampilan Accessibility Settings di Handheld Cross A18-ku yang menggunakan Android 2.3.6 Gingerbread. Ketika kuaktifkan fungsi tersebut, kecepatan boot menjadi meningkat sekitar 60%.
Beberapa hari kemudian, RAM Handheld-ku menjadi kecil. Sepertinya ada sebuah aplikasi yang memakan tempat. Setiap selesai menjalankan aplikasi dan kembali ke Home Screen, Launcher terus me-reload. Padahal tidak biasanya seperti itu. Selain itu, beberapa aplikasi menjadi suka nge-hang dan nge-crash.
Awalnya aku tidak curiga dengan fungsi Quick Boot tersebut, tapi setelah kucoba mematikannya, semuanya kembali normal. Lalu aku mencoba mengaktifkannya kembali sebagai perbandingan, masalah kembali muncul.
Maka aku simpulkan kalau fungsi Quick Boot tersebut menyebabkan masalah. Sampai sekarang aku belum mendapatkan penjelasan yang pasti mengenai apakah Quick Boot tersebut menyebabkan masalah seperti yang aku alami. Tapi aku mematikan fungsi tersebut supaya tidak menjadi masalah kembali pada Handheld-ku.
Gambar di atas adalah kondisi RAM setelah fungsi Quick Boot dimatikan, semuanya kembali normal seperti sediakala. Ketika Quick Boot masih dinyalakan, RAM yang tersisa berkisar 10-20 MB dalam keadaan standby.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar